hujan lebat turun tadi .
meski di luar panas terik .
dalam habis becak .
lenjun .
*teringat
terngiang lagi .
kau bisik .
cinta kita macam langit .
walau hujan macam mana .
pasti pelangi akan tiba .
walau gelap macam mana .
pasti akan cerah semula .
kau bisik lagi .
kasih kita macam bintang diangkasa .
walau macam mana masa .
langsung takkan binasa .
aku percaya .
Tuhan ,
terima kasih .
kau ciptakan dia untuk aku .
*tersedar .
aduh !
sakit .
bila aku cuba melupa .
makin banyak yang dirasa .
dah aku kata .
tolong terima aku seadanya .
dah aku kata .
aku tiada apa apa .
tapi kau masih mahu menyinta .
aku yakin dan percaya .
mungkin aku kau boleh terima .
ternyata dusta .
lepas segalanya .
kau pergi bersama dia yang kononnya sempurna .
kau tinggalkan aku tanpa kata .
Tuhan .
terima kasih .
kau temukan aku dengan dia .
demi mengajar aku erti kehidupan .
demi memberi aku rasa kesakitan .
demi mendidik ketabahan .
Kau Tuhan yang satu .
Kau tahu apa terbaik untuk aku .
**aku bukan pujangga
yang pandai merangkai kata
yang kupunya hanyalah
hanya sengenggam cinta
yang pandai merangkai kata
yang kupunya hanyalah
hanya sengenggam cinta
.
sgtlah siksa..
ReplyDeletesiksa itulah yang mengajar kita .
ReplyDeletesiksa itulah yang mendidik tabah .
= )