Kotak Iklan

# Dunia Kuasa 1

Sebab satu takhta , sesama saudara , sesama bangsa , mereka sanggup tikam menikam . Ada yang hebat , kadang tikam yang lain tanpa sedar . Tahu tahu mangsa sudah tergolek , menggeletek seperti ayam disembelih . Entah , dalam dunia kuasa yang mereka cipta , terlalu ramai jadi mangsa . Jadi mangsa tanpa pernah tahu mereka itu mangsa .

Gajah sama gajah bergaduh , pelanduk tak bersalah jadi mangsa .

Bukan aku benci dunia kuasa mereka . Tidak sama sekali . Sedang abah dan emak aku sendiri , hidup mereka juga bergelumang dengan dunia kuasa ini . Tapi tak pernah aku lihat mereka ketepikan segala yang lagi penting dalam kehidupan . Tak pernah aku lihat mereka saling buruk memburukkan yang lain lain yang tidak sealiran dengan mereka .

Kadang perasaan benci aku membuak buak . Lihat orang orang yang tidak tahu apa apa , telan segala yang mereka tonton , segala yang mereka lihat , segala yang mereka dengar , segala yang mereka baca , segala yang menggunakan panca indera mereka bulat bulat . Tanpa usul periksa . Tanpa selidik dan ambil masa .

Terlalu mudah menjatuh hukum . HOI ! APA KAU FIKIR KAU TUHAN ?! . Maaf . Emosional . Bukan sengaja , tapi aku penat tonton drama yang mereka cipta . Semata demi kuasa . Entah . Biar lah . Bukan aku benci mereka mereka . Tetapi aku benci bilamana mereka hanyut , lemas dalam dunia kuasa mereka .

Aku bukan pengkritik , aku bukan pengkaji . Aku cuma pemerhati . Percaya lah apa yang aku cakap kan , akan tiba masa , tanah kita , pusaka nenek moyang kita , dan segala hak kita , akan di rampas , akan di lelong . Semua ini sangat pasti jika segala yang dilakonkan hari ini , kita membenarkan untuk diulang lagi esok .

Aku bukan racist . Aku bukan perkauman . Cuma aku sedih bilamana Melayu sama Melayu tidak sefahaman . Tidak sama sama pertahan apa yang mereka ada . Apa yang mereka terima dari yang dulu dulu .

Apa yang kita ada akan tergadai suatu hari nanti dan pada masa itulah Melayu Melayu yang hanyut ini akan bersatu padu semula . Percayalah .

Maaf jika aku salah . Dan maaf jika terlalu banyak dikarutkan . Aku bukan tukang karut . Aku cuma pemerhati .


.

No comments:

Post a Comment